Kamis, 10 Desember 2015

Path


Buat anak gaul hits ato apalah pasti tau aplikasi ini. Yak. Path adalah sebuah aplikasi yang katanya udah dibeli Bakrie Group dan semacem ninggalin jejak gitu. Abis ngapain aja dimana bangun jam berapa dengerin apa tapi lama lama jadi abis makan apa dimana dengan siapa sedang berbuat apa --.
Dulu jaman dulu banget gue sempet ngeksis path setelah kemudian gue dihipnotis dan Mironica (Xperia Miro) gue yang baru ditangan sebulan nabungnya enam bulan ilang di Paragon *hiks. Setelah beli baru lagi gue download lagi tuh aplikasi hits. Cuma setelah gue liat kok bingung yak. Ini aplikasi buat apa sebenarnya? Lagipula RAM Jessica (Xperia J) cuma setengah giga yak daripada lemot yaudah gue uninstall aja.
Bertahun tahun gue hidup tenang tanpa path. Tapi lama lama pengen lagi. Okey. Gue hapus data semua aplikasi Line, BBM, WA, sampe Opera Mini. Trus peliharaan gak jelas si Pow gue uninstall bener2 di Android gaada game satu pun! ciyan. Hiburan gue cuma nonton poto gue sama review chat gebetan. Semua demi isa eksis di Path. Istilahnya Ngepet eh Ngepath --.
Singkat kata gue udah mudeng  nih kan udah gede, gimana cara mainan path. Gue juga udah download aplikasi Go Keyboard biar isa ngasih emoticon android bersungut item unyuk2 itu. Bangun pagi update mainan apa update dengerin apa nonton apa update mau bobok laporan lagi. Udah bener ini aplikasi cocok banget buat jomblo yang gaada musuh buat laporan dan minta ijin. Lama lama aku lapor "aku sama kamu itu sebenarnya gimana sih path kok kamu posesif banget kode gitu minta dilaporin?"  --.
Beberapa waktu mulai terbuai sama path nih. Lagi dikasir Swiss update dulu padahal lemot. Lagi minum kopi laporan. Nongki sampe pagi laporan. Nginvis laporan. Nonton Film laporan. Lagi makan enak update. Nonton bokep aja yang ngga laporan. Dan kemudian gue jadi ngerasa kayak harus update dan harus berada di situasi bisa update keren. Yakali mau update "Rames Warung Bu Tun". Sekali sekali boleh lah tapi masak iya tiap hari update melas hahaha
Yaudah gue ikutin path gue yang berhasrat buat nongki makan ato berbuat apapun yang keliatan pantes diupdate dipath. Yak! cuma karena pengen update path. Njir ini aplikasi macam apa ini bikin boros makan ati pusing dompet terkuras harga diri hancur karena minta traktir gebetan ditempat mahal mulu -__-
Secara setiap liat temen update lagi hits kan pengen. Apa ketika gue laper mereka update makan dimana gitu duh jadi pengen kesana juga. Lagi kesepian trus liat mereka update kemana juga kalo gaisa nyusulin ato nyaingin kan sedih. Lagi candle light dinner juga bikin sedih. Pokoknya semua bikin sedih.
Gue amati yang ngasih love aktifitas gue tuh kok mencurigakan. Masak aktifitas gak penting macam bangun tidur di Kedungjati doang di like. Mana likenya ngebom dari atas sampe bawah lagi. Adaagi temen path gue cuma update tidur doang yg ngelike ratusan. Bego kali ya. Semua orang juga tidur trus apa istimewanya? gue pikir ini aplikasi pencitraan nih. FAKE LOVE! Ini aplikasi ngga bener nih. Ya maksud gue gak bener dan gak sesuai dengan cara pandang dan pikir gue. Kedepannya nanti maah ngerepotin gue sendiri. 

Lalu akhirnya Path gue uninstal dan gue instal Duel Otak. Sekian.

Selasa, 17 November 2015

Sepaket Keindahan Pantai dan Air Terjun di Pantai Jogan


            Pantai Jogan terletak di Desa Purwodadi, Wonosari, Gunungkidul, Jogjakarta. Sekomplek dengan Pantai Siung dan Pantai Ngelambor, Pantai Jogan tidak kalah unik dan menarik. Pantai Jogan memiliki keistimewaan paket lengkap Pantai, Tebing, Pasir, dan Air Terjun. Menarik bukan?
            Meski sekomplek dengan Pantai Siung, akses jalan menuju Pantai Jogan lumayan berbatu. Berbeda dengan Pantai Siung, parkir Pantai Jogan agak kecil. Tiket masuk Rp. 10.000,- sudah sepaket dengan Pantai Nglambor dan Pantai Siung.
            Memasuki objek wisata, pengunjung akan melewati jembatan bambu melewati sungai kecil. Ternyata sungai tersebut adalah sumber dari air terjun di Pantai Jogan. Jika pengunjung ingin menyaksikan pemandangan Air Terjun menghiasi Pantai, pengunjung disarankan menyeberang sungai kecil kemudian berada di spot atas tebing. Tidak perlu mendaki untuk menuju atas tebing karena pengunjung memang telah berada di atas tebing.
            Sebaliknya, jika ingin menikmati kesegaran air terjun, pengunjung harus menuruni tebing untuk turun. Diharapkan berhati-hati karena lumayan licin. Pemandangan yang disuguhkan Pantai Jogan sangat menarik dan unik. Deburan ombak dibarengi dengan gemericik air terjun menjadi paket lengkap.
            Setelah berfoto-foto, kami memilih duduk di atas tebing menyaksikan ombak dan air terjun dengan bermain gitar dan bernyanyi. Komplek pantai yang tidak begitu luas tetaplah menjadi pantai yang begitu istimewa.

            Infrastruktur di Pantai Jogan sudah cukup lengkap, dari toilet, mushola, tempat makan, dan pos ojek. Pantai ini sangat direkomendasikan untuk Anda yang penat dengan berbagai kesibukan dan membutuhkan tempat untuk relaks. 



Senin, 16 November 2015

POLIGAMI



JEDERRRR!!!!!
Pasti rasanya seperti petir ya kalo mendengar suami ingin dipoligami. Yaaaa... gatau ding. Belum pernah juga. Belum punya suami. Belum punya pacar *jones detected* T,T
Diduain pas pacaran saja rasanya pengen teriak "KENAPA DUNIA TIDAK ADIL TUHAN????" apalagi dipoligami. Mati gasik.
Saya menulis ini karena tadi pagi iseng browsing tiba2 ngehits videonya mbak Ana Abdul Hamid. Belum liat videonya? Ini deh linknya.. siap2 tisu ya. Kalo aku siap2 linggis.

Kebetulan akhir2 ini isu poligami sedang dekat dengan hidup saya. Bukan berarti saya dalam kondisi dipoligami atau akan dipoligami ya. Naudzubillahmindzalik. Jangan sampai. *getok jidat kemeja* Tapi ada beberapa hal yang pertama adalah beberapa bulan lalu saya dimintai pendapat oleh NetTV *edyan* *padahal cuma acara gimana pendapat kamu* topiknya tentang poligami. Jadi gini:

HQ (Handika Question)
SA (Selma's Answer)

HQ : Menurut kamu apa itu poligami?
SA : Menurut saya poligami adalah suatu kondisi pernikahan dimana seorang suami memiliki lebih dari satu istri. (menjawab dengan penuh percaya diri dan cengar cengir)
HQ : Menurut kamu boleh ngga sih poligami?
SA : Yaa kalau saya sih boleh secara resmi di undang2 kan disebutkan jika poligami diperbolehkan asal dengan persetujuan istri. Namun secara pemahaman saya hal tersebut tidak boleh. Syarat pernikahan adalah untuk mencapai tujuan pernikahan yang salah satunya membina keluarga yang sakinah mawaddah warrohmah. Singkat arti kebahagiaan dan sang istri tidak tersakiti. Ketika dipoligami, apakah ada sedetik pun wanita merasa tersakiti? Ada. Walaupun hanya sedetik. Kemudian konsep keadilan, kebahagiaan rasa cinta dan perhatian adalah sesuatu yang tidak terhitung dan tidak mungkin dibagi sama rata.

Handika bertanya Selma menjawab, lama2 nyaingi Mamah dan Aa' curhat dong -_-

Hal kedua adalah percakapan saya dengan mas gigih tempo hari. Heran ni mas2 lagi bangun tidur ngebahasnya berat amat, Poligami. Jiwaku menggebu2 sebagai seorang wanita yang menolak sambil ngantuk2 dan dia dengan berbagai alibi membenarkan bahkan memperjuangkan poligami. Gaya banget padahal pacar siji wae mbuh2an (__") Ending percakapan adalah ngambek dengan kata pamungkas "Terserah deh teori macem2 yang penting aku pribadi rak sudi dipoligami." Hebat kan kata2ku -_-
Dan bukti yang memaksaku untuk menulis artikel ini adalah pagi ini streaming video Ana Abdul Hamid. Lanjut searching2.
Komentar aja sih ya. Soalnya kalo komentar di beritanya susah log in nya TT

Buat mbak Ana:
Mbak kamu sangar. Gak semua wanita berani berkata pada dunia indahnya sedihnya di poligami. Walaupun tidak baik mengumbar aib suami, namun jika tidak ada referensi seorang istri mana tau kalo dipoligami itu menyedihkan. Wanita harus saling bahu membahu berbagi cerita pengalaman. Bikin skripsi aja butuh referensi apalagi keputusan hidup dan mati masalah rumah tangga.
Salahmu cuma satu mbak, kamu sok kuat. Kalo sedih mending nyerah aja dari awal daripada membuang2 waktu setahun lebih dipoligami. Capek ati dan kasian anak2. Tapi mungkin mbaknya belum tau kalo dipoligami itu sakit binggo ding karena belum baca referensi *eh. Mungkin mbak Ana belum pernah diduakan mas Erick pas dulu pacaran *tear
Sarannya adalah life must go on. Istrinya Pasha Ungu abis cerai dapet Gunawan pesepakbola yg keren kan macho. Mbak juga cantik kaya Okky Agustina. Jangan pertaruhkan kebahagiaan hidup mbak yang katanya cuma mampir ngombe ini. Ketika seorang ibu menangis karena tersakiti, percayalah mbak anaknya juga merasakan sakit yang tak berperi. Ketika seorang ayah memiliki Wanita Gatel Tetangga *eh Wanita Idaman Lain (WIL), seorang anak merasakan hal sangat pedih sakit perih marah pengen ndupak raine wedokane -_- Walaupun rasa sakit anak tidak seberapa dibandingkan ibunya.
Kalo mbak pengen tau lebih, coba main ke guru BK sekolahan. Anak nakal disana karena masalah apa aja. Pasti miris.
Kalau anak broken home katanya hidupnya berantakan, lah anak yang ayahnya poligami emange gak sedih juga. lah anak yang keluarganya genap aja banyak yg berantakan kok. Anak kaya yang emak bapaknya kerja dari pagi pulang malem juga ada yang berantakan. Anak yang bapak emaknya gak kerja juga ada yang berantakan *yojelas*.  Semuanya tergantung treatment orangtuanya aja. Didik anak sebaik2nya.

Untuk Mbak Putri (istri kedua):
Maaf ya mbak bukannya saya wanita yang tidak membela wanita. Wanita yang tidak adil. Lha tapi piye ya mbak --,
Saya baca blog mbak yang kayanya sedih dipoligami. Lha tapi KENAPA NULIS BEGITUAN?
Poligami kan karena mbak. Mbak punya pilihan untuk menolak tapi malah menerima. Salah sendiri. Semua masalah ini karena mbak *tear
Ketika mbak bilang dipoligami itu sedih banget, ngebayangin gak sih berapa kali lipat rasa sedih yang harus diterima istri pertama?
Mbak itu suami orang yang sudah mengakadkan orang lain, bukan permen yang kalo diambil bisa beli lagi -_-

Untuk suami mbak Ana dan mbak Putri:
Mbuhlah mas. Mumet aku.

Ya itulah sedikit komentar rumah tangga orang lain. Nggaya banget ya belum berumahtangga tapi udah ngomentarin. Bukannya saya ingin mencampuri urusan pribadi orang lain. Lha gimana udah diumbar kok. Bukan salah saya juga kan :D
Ya anggep aja saya sahabat lama buat yang lain boleh banget konsultasi percintaan langsung email aja -_-
Kalaupun saran saya nggak mutu, seenggaknya ada yang mendengarkan. Wanita kan hanya butuh didengar.
Intinya sih, Selingkuh ketika pacaran oke aja lah karena namanya pacaran kan ajang memilih pasangan hidup. Yang gak dipilih ya gausah sedih. Suatu saat ada waktunya. Tapi jika godaan datang dirumah tangga hal tersebut sungguh tidak bisa ditolerir bagi saya. Kalo suamimu selingkuh, jelas kudu sabar. Tapi sesedih2nya selingkuh lebih sedih lagi pasti selingkuhan itu dijadikan istri. Otomatis kedudukannya sama. Apa arti semua kenangan yg telah kita lalui, apa arti perjuanganku mendampingimu dari nol TT *baper

Saya percaya, Keadilan hanya milik Allah SWT. Kalau manusia ingin punya istri banyak dalam rangka seperti Nabi Muhammad SAW. Plisdeh, kamu itu manusia biasa. Ilmunya terbatas. Kemampuan terbatas. Kasusnya beda.
Maaf jika kata2 saya menyakiti. Ini hanya perspektif saya. Mengungkapkan pandangan menurut saya. Kalau menurut Anda bagaimana ya terserah Anda masing-masing. Intinya sih, Uripmu Uripmu Uripku Uripku. Seneng yo moco ora yo monggo  di close -,-





Rabu, 20 Mei 2015

Electrical Engineering Alumny succees in Marketing

Field of study determination regards as an ending of career.  Someone who takes education program is considered to be teacher, law faculty to be lawyer, and nursing academy gonna be nurse, etc. We looped at that statement for years. But how if the engineer becomes a markeeter which is two totally different world, financial and engineering. Mr Sunardi apparently gives the evidence that he can do what looks impossible. He graduated from Pembangunan Vocational School mastering Electrical Engineering and now he is a marketing manager assistant in one of BUMN. How can? Lets see.
            Studying in Electronic Engineering was not his desire. He wanted to be a Teaching School student but rejected. At that time, there was only Special Skill Middle School registration still opened. He declared himself to continue study and did not want to me a farmer like others. He has to change his life whatever people said. Many people speculate farmer's child will be a farmer too. Every day Mr Sunardi went to school by riding a bicycle for two hours.
            After graduated, Mr Sunardi applied to all vacancies. He did not select it by requirement but if it was a job, he applied. At that time, he said, getting a job is really hard. He had ever worked at medicinal herbs company as sales and shaver in barber shop. Fortunately he was a persistant job seeker, and accepted in one of Indonesian BUMN, Perhutani.
            Once he got the job, he was a planting supervisor. I did not take many years he was pulled to be personal driver of the manager. As the chauffeur, he worked on open space. It was little difficult when he positioned in office. He spent eight years becoming chauffeur and he had to learn all about administration. Mr Sunardi learned it deeper in Forest Products Administration Basic Training, he got 28 rank of 34 people. He just started to learn.
            A year in administration, Mr Sunardi learned leadership on Leadership Course I of Perhutani in Madiun. It was changed his life. Before he was being busy with production and he turned to marketing. He followed what his company wanted. It might be the company considered he is able to do it. In Production, it was about planting and safety of product. Additionally, in marketing, it should run the company policy to look for potential customers. Both of them having their easiness and difficulties. He officially moved to Marketing Division.
            First career in Marketing, he was the head of Wood Hoarding Place (TPK) Karangjati, Semarang, under Tegal Business Independent Unit (KBM). Then being in succession; KTPK Bejen Temanggung, KTPK Gambilangu Kendal, KTPK Cimanggu Cilacap, Asper KTPK Banjarharjo Brebes, Asman Pati Mantingan Rembang KBM Sar Kayu Cepu, Asman Cepu and Asman Randublatung.
            Supporting his career, Mr Sunardi keep learning like joining some courses from the company. After Leadership I Course, he took Round and Sawed Wood Examiner Course KBM, Leadership II Course, and Leadership II. All courses were held in Madiun Human Resources Training and Educational Center.
            The electrical engineering alumny now is a Manager Assistant in Randublatung. Obviously, there are ups and downs in marketing. The high is when the wood is sold out and the customers struggle to buy. Contrary the low, if there is few customers, it needs extra energy to look for new market. The income when it is quite is in 0-300 million Rupiah per day. On the other hand, in crowded market, the income can be 300 million to 7 billion Rupiah per day. It was company's income for his area, of course.
            As a farmer child, Mr Sunardi also farms in his village, Rejosari, Grobogan. Moreover, the rice field was arranged by his parents because his wife and children is in Kedungjati, Grobogan. Both are in one area but quite far, it takes two hours. Thus, he managed as well as possible to keep it up.
            Mr Sunardi also gives his recipes how to success; they are wholeheartedness, persistence, skillfullness, and loyalty. When we doing something in earnestness, the result will be more than you expected.



Kamis, 19 Maret 2015

Bosan

Pagi ini janggal. Tidak seperti semestinya. Selama apapun itu pagi tetaplah pagi. Tapi kenapa kini membosankan? Aku bosan merasa bosan.

Rabu, 28 Januari 2015

2014


It is almost the end of 2014. Such a wonderful year. I can’t  be more thankful after all. Hoped it would be better on the next. You know I have no resolution to welcome the new year. At least I just want to make it as a gift. Actually I don’t wanna expect to much so I am not falling. It was very hurtful. Humankind.
The first of all, i made it for looking back and realizing that I am blessed. Moreover, I just keep it on. As others, hope it will be better and better on the next. Having work and getting great achievement. This is a letter for you God, who know you’ll read my blog. It includes my prayer as someone said that it could be anything. Even saying something reckless it can be happened if there’s an angel heard.
God, as usual I don’t have any resolution or targets. But, I keep my hope. I want to be better next days. Better and better. Yours are better.
I am so sorry I made so many mistakes. I was not a good girl enough. I was rude sometimes, I was stubborn, I was dead beat, I was profligate, I was heart breaker. However, I know that You love me so much.
Thank you.
All I could remember are:
1.       My GPA increased. It found out that I had so many activities. Not only two or three or four but lots in one time.
2.       I’ve been working at International Office of Semarang State University
3.       I became the head of first commision of DPMKM Unnes which concerned at Foreign Affairs, Home Affairs, and Communication Information. You know I am good at this.
4.       I beat PKS on public. LoL.
5.       I brought my team to Constitution Court, House of Representation of Indonesia, Kick Andy Show, and IPB with low budget but high service.
6.       Having a precious time and chance to survey Semarang State University Bidik Misi Scholarship and UKT appeal survey. It was georgeous time to be thankful and keep in spunky.
7.       Given chance to go studying in Brunei Darussalam. I found very precious things on there.
8.       I had a chance presenting  my university’s slide on Brunei.
9.       Still having chance to join our annual social activity although I was in different country.
10.   At farewell party, I sang some songs. One of them is Dangdut. OMG. I did it.
11.   Then I got my teacher practice on SMP N 1 Magelang, the national best JHS.
12.   I was stubborn, but my PPL’s friends were so crazy nice.
13.   Got a chance to be one of Language Ambassador finalist, province level. I am not good enough in Javanese, It would not be never forgetten when I was on Papika Unnes faculty’s selection the previous year, I was failed on Javanese. Wonderful I was passing the oral test in Language Ambassador. Despite I didn’t win. It was almost. And, better.
14.   I was doing my next project on farewell party on teacher practician of Magelang 1 state JHS on time successful. Making sad funny screepy short movie.
15.   Having time to be speaker on several times in different area. Politics, technology, and leadership.
16.   Got local KKN nearby my home. Of course, my KKN’s team were so incredible. Thank you Tlogo.
17.   Success brought in goal 9 proposals of 15.
18.   All loves gone and come. You’re tremendous.
19.   Having one tutor as well I got my final projects’ plan earlier. You know I prepared it from my fourth semester.  Hope it could be nice in time.
20.   Closing the 2014 to be one of volunteer in Banjarnegara landslide victims. I spent three amazing days on there.

These are a bit of Your Grace. I just want to remember and keep writing. Therefore, I was easy-giving up person. Life is ups and downs. Regardless I should take it. Biting the time was killing me. One day I thought I wanna be adult quickly, but now little by little I know. It was worst.
I am up. It has to be.
I keep looking for the destiny what I am. Fighting for those I love.  I am not lucky, I am fighter!
Good bye 2014. You was so nice. Always remembering what you did, may 2015 will be super an better. Make it fly, make self fly.


28 December 2014

Rabu, 14 Januari 2015

Rhyme 1




When the sun rises, I hope you’ll be here. Being the first I see and say good morning to. It turns around in my head again and again minutes by minutes. I couldn’t fight it anymore. Unfortunately, I am not patient enough to wait and see what next. Welcoming something we can’t hold on is very difficult to deal with. Come.. And I will give you my roses.
The sweet smelling will bring you. I do not fix it. Just telling you, It won’t be overly scented. The perfume does not invite you in. As well the rain adorns the wall. The wind puts you over here. Come... We’ll make a move.
Anything happens in a while. We’re going to fight it up. Making all of story everlasting. I don’t mind working on weekends. It types during breathing. Grasp my hand. We take a deep together. Should we know about the weather?
Someone said, waiting is bored. Sure! I got it. Even waiting for you. That’s why, you have to pay it. Expensive! Very costly!
Your woman is not a bitch which causing you use your savings up. Just make a payment a simply life. Loving, caring, fighting, and opening days. Marking calender until the expiration date. The sun rises and shines over here. Behind you. Embracing. Under the promise.
Come... We blossom.


12 January 2014